JAMBI - Sebanyak 436 calon jemaah haji cadangan dari total 873 orang jemaah cadangan di Provinsi Jambi sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Mereka disiapkan untuk mengisi kekosongan jika nanti ada calon jemaah haji reguler yang tidak melunasi Bipih.
“Kita turut bergembira, calon jemaah cadangan kita yang sudah melunasi mencapai 49 persen,” kata Wahyudi Abdul Wahab, Kabid Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, baru-baru ini.
Wahyudi bilang bila nanti ada calon jemaah tidak melunasi karena berbagai persoalan tentu pihaknya sudah menyiapkan penggantinya di dalam kuota cadangan ini.
Pihaknya berharap dalam waktu dekat ini angka jemaah cadangan yang melunasi bisa semakin naik sehingga bisa menutupi potensi jemaah yang tidak melunasi karena beberapa faktor.
"Kalau kita lihat angka pelunasan termasuk tinggi karena masih ada waktu bagi calon jemaah di tahap I ini untuk melakukan pelunasan," ucapnya.
Adapun masa pelunasan tahap I Bipih kini diperpanjang hingga 23 Februari 2024.
Semula, penutupan proses ini dijadwalkan pada 12 Februari 2024 sejak dibuka pada 10 Januari lalu.
Meski diperpanjang, kondisi pelunasan oleh calon jemaah haji di Provinsi Jambi cukup baik, nyatanya hingga sekarang tercatat 81.53 persen atau 2.349 orang yang sudah melunasi Bipih.
“Allhamdullilah untuk pelunasan Provinsi Jambi termasuk yang tinggi. Sampai sekarang ada 2.349 orang,” ujarnya.
Kuota haji Jambi tahun ini sebesar 2.909 jemaah, kemudian mendapat kuota tambahan sebesar 162 kuota sehingga menjadi 3.071 jemaah.
“Artinya masih ada berkisar 532 jemaah lebih yang belum melakukan pelunasan,” bebernya.
Kuota ini terbagi menjadi 2.736 jemaah haji reguler, 145 prioritas lansia, 21 PHD dan Pembimbing KBIHU ada 7 orang.
Komentar0